Oleh : Muhammad Wahyu Prayogi
Sudah sangat
lama semenjak saat itu Aku menelan kepedihan
Yang
kian merasuk kedalam batinku yang tersiksa
Dan
semakin terlindas kemiskinan
Apakah aku sanggup memeluk kedamaian
di bangku pendidikan ?
Di
saat-saat seperti ini aku malah terjatuh kedalam lubang
Kegelapan abadi
yang selalu kudapati ketika meratapi
Diriku
yang hanya bisa terdiam oleh kemiskinan
Yang
mencabik-cabik lukaku
Melawan derita
yang semakin tangguh dan berniat
Untuk menjatuhkan diriku
yang sudah tidak sanggup lagi
Menari
di dalam kesedihan
Aku tidak pernah berhenti menempuh jalan
yang kuyakini
Akan
dapat membahagiakan kelak di umurku yang renta
Aku akan selalu mengais mimpi
di bangku pendidikan
Berharap dapat menemukan sekeping harapan
Bagai setitik cahaya
di dalam kegelapan abadi
Menemani perjuanganku menggapai mimpi
yang indah